Wednesday, 6 February 2013

MAU KEMANA KITA?


Cita-cita Memberikan Arah

            Ketika kita ingin pergi ke suatu tempat yang menjadi tujuan kita, tentunya kita harus tahu terlebih dahulu arahnya, dari mana kita akan mulai melangkah. Setiap manusia menginginkan jalan hidupnya berakhir dalam kabin kebahagiaan, dengan meraih kesuksesan. Tetapi mereka tidak tahu arahnya, harus kemana mereka melangkah. Ini menjadi persoalan yang sangat unik, dimana manusia yang memiliki akal pikiran yang semestinya mereka semua meraih sukses dengan tujuan dan arah yang benar. Banyak cara yang bisa menunjukan jalan yang mengarah pada kebahagiaan. Salah satunya yaitu dengan cita-cita kita sendiri.
            Kita ingin menjadi apa kelak? ukirkan dalam akal pikiran anda, lalu niatkan dari sekarang. Jadikan hal tersebut menjadi salah satu tujuan hidup anda. Apakah kita mengidamkan menjadi seorang jutawan? Atau, ingin menjadi seorang penulis yang terkenal? Itu gampang saja bagi kita, bukan! Seperti orang yang akan pergi kesuatu tempat, lalu dia hapal dengan baik arah jalan untuk menuju ketempat tersebut, sehingga sampailah ia. Kemudian, apa bedanya dengan tujuan hidup kita? Apakah jalannya berbeda?
Menurut saya tidak begitu berbeda. Anda tinggal cari saja arah yang akan menunjukan anda pada tujuan hidup anda tadi. Hidup ini harus mempunyai tujuan, bukan! Jika tidak mempunyainya celakalah kita. Mau apa kita hidup, untuk apa kita hidup. Tentunya tidak akan tahu apa arti hidup tanpa tujuan, seperti kita pergi ketempat yang kurang hapal dengan arah jalannya. Pasti disana kita kebingungan mencari-cari jalan, selanjutnya harus kemana, yang pada akhirnya harus melanggar lalu lintas. Karena ketidak tahuan kita, yang ada kita termenung dalam kebingungan yang tak berarti, harus mengarah kemana kita. Sehingga akan berakibat fatal pada keselamatan hidup kita. Begitu juga dengan tujuan hidup kita.
            Lalu bagaimana dengan orang-orang yang tanpa tujuan bisa meraih sukses? Saya coba tanyakan lagi, sukses dari segi apa? Apakah hanya sukses dari segi materi? Iya kan! Orang-orang sukses dengan tidak mempunyai tujuan, karena mereka selalu memikirkan materi tanpa dibarengi kebanggaan yang berarti. Tidak ada bersitan yang lain dalam benaknya, yang ada hanyalah meteri. Sehingga terus disibukan dengan memikirkan meteri.  Dan itu menjadi tujuan mereka. Sebenarnya tidak ada satu pun manusia yang terlepas dari tujuan, tetapi tinggal bagaimana kita mengetahui arahnya saja. Mau sukses dengan arah yang jelas dan penuh kebanggaan, atau arah yang hanya bisa mendapatkannya tanpa kebanggaan? Sekarang coba kita bandingkan dengan orang-orang yang sukses dengan tujuan mereka, yang bisa menuju tujuannya dengan arah yang baik. Seperti sebuah klub sepakbola yang bertujuan untuk meraih kemenangan. Mereka tentunya harus tahu arah untuk menuju kemenangan dengan tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga. Dengan apa? Dengan cara menerapkan strategi yang baik, yaitu kerjasama.
            Coba anda amati dengan sebuah klub sepakbola, yang mendapatkan kemenangan, tetapi pemain mereka banyak yang cedera, karena permainan yang kasar yang kurang menerapkan strategi yangbaik. Itu sangat merugikan, bukan! Kenapa? Karena mereka tidak mengetahui cara mudah, bagaimana bisa mendapatkan kemenangan tersebut, tapi dengan tidak banyak meninggalkan korban. Sehingga, ketika mereka mengejar kemenangan selanjutnya harus terhambat dengan banyaknya pemain yang cedera. dan pada akhirnya mereka tetap saja, dipertandingan selanjutnya lebih banyak menerima kekalahan, karena pemain intinya banyak yang cedera. Berbeda dengan klub sepakbola yang pertama, yang mengusung strategi jitu. Mereka berhasil meraih point yang sempurna, tepat seperti tujuan pertama mereka. Karena apa? Karena mereka sudah tahu, harus mengarah kemana dengan arah yang benar.
            Apa yang menjadi cita-cita anda? Gunakan strategi yang sempurna yang akan menunjukan arah pada cita-cita anda, untuk mendapatkan tujuan anda dengan tanpa bersusah payah. Sebuah tujuan itu sangat penting, kita pergi ke pasar pasti mempunyai satu tujuan yang jelas. Jauhkan satu tujuan yang kurang jelas dari kebun pikiran anda. Mari kita temukan arah kita, sehingga jelas, mau dibawa kemana hidup kita ini. Apakah ingin menggapai cita-cita yang telah lama diidam-idamkan dengan arah yang benar? Atau, ingin hidup tanpa tujuan! Sehingga tidak tahu mau kemana arah kita. Dan walau pun mendapatkan apa yang kita cita-citakan, dengan harus banyak berkorban!

No comments:

Post a Comment