Sunday, 3 February 2013

Ayo Menulis!!!


Menulis itu Memelihara Anugrah Tuhan

            Begitu berlimpahnya anugrah tuhan yang telah disebarkan di dataran ini. Tidak ada satu pun makhluk yang terlepas dari anugrah tersebut. Tidak akan pernah ada pula makhluk-Nya yang dapat menghitung, berapa jumlah anugrah-Nya yang telah diberikan dan dirasakan. Sungguh luar biasa bagi yang Maha Esa. Sudah sepatutnya kita sebagai ciptaan-Nya, untuk memelihara anugrah-anugrah yang berlimpah dilangit dan ditanah. Tahukah anda, ada satu kegiatan yang bisa memelihara anugrah Tuhan dengan baik. Lalu, apa kegiatan tersebut?   
            Satu kegiatan ini disebut-sebut, bisa memelihara beberapa anugrah tuhan dari sekian banyak anugrah-Nya. Contohnya saja, ketika kita melakukan satu kegiatan ini, maka kita sedang memelihara anugrah Tuhan yang tidak akan pernah putus amalannya hingga di akhirat kelak, yaitu ilmu yang bermanfaat bagi pembaca. Menulis adalah satu kegiatan yang bisa memelihara beberapa anugrah Tuhan. Memang, apa saja anugrah Tuhan yang bisa dipelihara dengan kegiatan menulis?
            Salah satunya adalah seperti contoh yang diatas. Memang benar, dengan menulis kita dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk saling memberikan ilmu, saling tukar pikiran dan pengalaman. Dari kegiatan inilah ilmu kita akan bermanfaat. Tuhan memerintahkan kita untuk menuntuk ilmu dan mengamalkannya bukan! Dengan kegiatan ini, semua orang bisa mengamalkan ilmunya. Sehingga tidak ada ilmu yang tersendat karena kita kurang mahir dalam hal komunikasi. Banyak jalan untuk kita, khususnya seorang guru, yang bisa memanfaatkan kegiatan ini. Maka, marilah kita manfaatkan ilmu kita. Tidak ada hal yang paling indah, ketika kita bisa berbagi pengetahuan dengan kegiatan menulis.
            Tulisan kita bisa menjadi ajang silaturahmi. Kenapa bisa menjadi ajang silaturahmi? Padahal tulisan itu hanya untuk dibaca? Jika kita merasa tulisan itu hanya sekedar dibaca, berarti kita gagal dalam hal berkomunikasi dengan penulis. Sedangkan, penulis menulis tulisannya itu supaya pembaca bisa merasakan seperti berkomunikasi langsung dengan penulisnya. Ketika kita membaca sebuah tulisan dan merasakan bahwa kita sedang berkomunikasi dengan penulisnya, maka tidak disadari kita sedang bersilaturahmi dengan penulis tersebut. Silaturahmi adalah salah satu anugrah tuhan yang mesti kita pelihara bukan!
            Mengajak orang-orang untuk melakukan kebaikan. Pada satu tulisan tentunya terdapat satu maksud tertentu bukan? Pastinya juga, maksud itu bertujuan pada satu kebaikan. Banyak sekali tulisan yang bisa menyadarkan pembaca, bahwasannya apa yang terkandung dalam tulisan tersebut benar. Tidak sedikit pula pembaca yang melakukan aksinya berdasarkan apa yang telah mereka dapatkan dari sebuah tulisan. Coba kita bayangkan, satu tulisan dengan maksud kebaikan bisa mengajak puluhan bahkan ribuan orang untuk bergerak pada kebaikan. Maka darinya, mari kita menulis bersama!
            Maka dari itu, niatkan dalam hati untuk memelihara anugrah tuhan dengan melakukan kegiatan menulis. Mari kita mulai dari sekarang untuk memelihara anugrah-anugrah-Nya dengan menulis. Jangan sampai kita sebagai seorang manusia keluar dari apa yang telah ditugaskan Tuhan pada kita. Untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Menulis tidak harus orang yang cerdas yang mahir melontarkan pendapat-pendapatnya secara langsung. Siapa pun, dimana pun dan kapan pun. Semua orang bisa berbagi dan bisa memelihara anugrah Tuhan dengan menulis. Ayo kita mulai dari sekarang!

No comments:

Post a Comment