Menulis
itu Memelihara Anugrah Tuhan
Begitu
berlimpahnya anugrah tuhan yang telah disebarkan di dataran ini. Tidak ada satu
pun makhluk yang terlepas dari anugrah tersebut. Tidak akan pernah ada pula
makhluk-Nya yang dapat menghitung, berapa jumlah anugrah-Nya yang telah
diberikan dan dirasakan. Sungguh luar biasa bagi yang Maha Esa. Sudah sepatutnya
kita sebagai ciptaan-Nya, untuk memelihara anugrah-anugrah yang berlimpah
dilangit dan ditanah. Tahukah anda, ada satu kegiatan yang bisa memelihara
anugrah Tuhan dengan baik. Lalu, apa kegiatan tersebut?
Satu
kegiatan ini disebut-sebut, bisa memelihara beberapa anugrah tuhan dari sekian
banyak anugrah-Nya. Contohnya saja, ketika kita melakukan satu kegiatan ini,
maka kita sedang memelihara anugrah Tuhan yang tidak akan pernah putus
amalannya hingga di akhirat kelak, yaitu ilmu yang bermanfaat bagi pembaca.
Menulis adalah satu kegiatan yang bisa memelihara beberapa anugrah Tuhan.
Memang, apa saja anugrah Tuhan yang bisa dipelihara dengan kegiatan menulis?
Salah
satunya adalah seperti contoh yang diatas. Memang benar, dengan menulis kita
dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk saling memberikan ilmu, saling tukar
pikiran dan pengalaman. Dari kegiatan inilah ilmu kita akan bermanfaat. Tuhan
memerintahkan kita untuk menuntuk ilmu dan mengamalkannya bukan! Dengan
kegiatan ini, semua orang bisa mengamalkan ilmunya. Sehingga tidak ada ilmu
yang tersendat karena kita kurang mahir dalam hal komunikasi. Banyak jalan
untuk kita, khususnya seorang guru, yang bisa memanfaatkan kegiatan ini. Maka,
marilah kita manfaatkan ilmu kita. Tidak ada hal yang paling indah, ketika kita
bisa berbagi pengetahuan dengan kegiatan menulis.
Tulisan
kita bisa menjadi ajang silaturahmi. Kenapa bisa menjadi ajang silaturahmi? Padahal
tulisan itu hanya untuk dibaca? Jika kita merasa tulisan itu hanya sekedar
dibaca, berarti kita gagal dalam hal berkomunikasi dengan penulis. Sedangkan,
penulis menulis tulisannya itu supaya pembaca bisa merasakan seperti
berkomunikasi langsung dengan penulisnya. Ketika kita membaca sebuah tulisan
dan merasakan bahwa kita sedang berkomunikasi dengan penulisnya, maka tidak
disadari kita sedang bersilaturahmi dengan penulis tersebut. Silaturahmi adalah
salah satu anugrah tuhan yang mesti kita pelihara bukan!
Mengajak
orang-orang untuk melakukan kebaikan. Pada satu tulisan tentunya terdapat satu maksud
tertentu bukan? Pastinya juga, maksud itu bertujuan pada satu kebaikan. Banyak
sekali tulisan yang bisa menyadarkan pembaca, bahwasannya apa yang terkandung
dalam tulisan tersebut benar. Tidak sedikit pula pembaca yang melakukan aksinya
berdasarkan apa yang telah mereka dapatkan dari sebuah tulisan. Coba kita
bayangkan, satu tulisan dengan maksud kebaikan bisa mengajak puluhan bahkan
ribuan orang untuk bergerak pada kebaikan. Maka darinya, mari kita menulis
bersama!
Maka
dari itu, niatkan dalam hati untuk memelihara anugrah tuhan dengan melakukan
kegiatan menulis. Mari kita mulai dari sekarang untuk memelihara
anugrah-anugrah-Nya dengan menulis. Jangan sampai kita sebagai seorang manusia
keluar dari apa yang telah ditugaskan Tuhan pada kita. Untuk menjadi manusia
yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Menulis tidak harus orang yang cerdas
yang mahir melontarkan pendapat-pendapatnya secara langsung. Siapa pun, dimana
pun dan kapan pun. Semua orang bisa berbagi dan bisa memelihara anugrah Tuhan
dengan menulis. Ayo kita mulai dari sekarang!
No comments:
Post a Comment