Apa yang Membuat Orang Lain
Terkesan Dengan Kita?
Membuat
kesan bagi orang lain sangatlah baik, dengan kesan yang baik pula. Jika anda
sedang berada dalam sebuah kelompok, maka berikanlah kesan terbaik anda pada
kelompok tersebut. Karena dengan kesan baik yang anda berikan, niscaya mereka
akan gampang untuk mengingat diri anda, bahkan mereka akan mengingat terus diri
anda dengan kesan baik yang pernah anda berikan. Membuat kesan yang baik
tidaklah sesusah berlari kencang sepanjang 1 kilometer, namun tidak juga
semudah membalikan telapak tangan. Memberikan kesan yang baik cukup dengan
kepribadian anda sendiri. Kepribadian seperti apa?
Dalam
diri manusia, terdapat dua kepribadian yang tertanam dalam tubuh mereka.
Pertama, kepribadian manifes. Kepribadian ini diartikan sebagai kepribadian
yang ingin nampak dan terlihat oleh orang lain. Artinya?! Artinya, seseorang
pastinya ingin diketahui dan dikenal hanya dari sisi positifnya saja. Menengok
dilapangan, ketika ada dua orang yang belum pernah bertemu sama sekali, lalu
dipertemukan disuatu waktu. Mereka akan menimbulkan kepribadian manifesnya
masing-masing. Sehingga mereka berdua akan saling mengenal satu sama lainnya
dengan kebaikan-kebaikan yang mereka miliki dalam kepribadian manifesnya untuk
menimbulkan kesan tersendiri. Sampailah pada satu teori, bahwasannya orang
indonesia, melihat orang lain dari baiknya dahulu sebelum menemukan buruknya.
Berbeda haluan dengan orang-orang dibarat sana, yang melihat orang
disekelilingnya dari segi buruknya dahulu sehingga menemukan sisi baiknya.
Semuanya
sangat manusiawi, karena manusia tidak dapat dipisahkan dari dua sisi yang
bertentangan tersebut. Jika seseorang memiliki sisi baiknya, maka tidak bisa
dipungkiri lagi, ia pasti mempunyai sisi buruknya. Namun, kita bisa merubah itu
semua, dengan cara kita berusaha menjadi yang terbaik. Walau pun tidak sampai
kepada yang terbaik, tapi tetaplah berusaha menjadi yang terbaik. Karena tidak
ada yang sempurna didunia ini, yang sempurna hanyalah Tuhan yang Maha Esa.
Kepribadian
manusia yang selanjutnya yaitu, kepribadian sesungguhnya. Biasanya kepribadian
ini muncul ketika seseorang sudah saling mengenal dengan tanpa keraguan lagi.
Seperti apa yang tertulis diatas, bahwasannya seseorang yang belum mengenal
sebelumnya akan menimbulkan kepribadian manifes atau kepribadian yang hanya
menimbulkan kebaikan. Tetapi setelah mereka saling mengenal dengan baik, mereka
juga akan saling bergantian menimbulkan kepribadian yang sesungguhnya dari diri
mereka. Pasti anda semua merasakan juga, bukan! ketika anda belum mengenal
teman yang sekarang menjadi yang paling dekat dengan anda.
Kesan timbul dari indahnya kepribadian.
Tanpa kepribadian yang berarti tidak akan berarti pula kesan yang kita
timbulkan. Tunjukan sesuatu yang berkesan lewat kepribadian anda. Kita hanya
bisa berusaha menjadi yang terbaik, untuk menjadi yang terbaik. Hanya orang
lainlah yang bisa menilai, apa yang telah kita lakukan. Karena terkadang satu
hal yang kita lakukan dan menurut kita itu benar, belum berlaku hukumnya untuk
mereka yang menilai dari berbagai aspek hal yang kita lakukan tersebut.
No comments:
Post a Comment