Sunday, 30 March 2014

FOOTBALL IS YOUR GOAL



45 MENIT PERTAMA

KAMU PUNYA POTENSI LUAR BIASA LHO!

Hai kawan, senang bertemu dengan kamu. Aku akan menemani kamu selama kamu menjelajahi bacaan yang sangat sederhana ini. Nah kawan, sekarang nggak usah banyak basa-basi busuk lagi dech ya, yuk kita mulai langkah pertama kita.
Gini kawan, aku mau tanya nih, siapa sih pemain sepakbola yang nggak punya potensi bermain bola sama sekali? Emang ada! Kalau ada, siapa sih orangnya yang nggak memiliki kemampuan diatas rata-rata dalam bermain bola?
Kamu yang perempuan, coba saja kamu tanyakan sama laki-laki yang hobi sepakbola ya… Tapi kawan, kayanya pikiran kamu pasti mondar-mandir kesana-kemari dech, supaya bisa jawab pertanyaan tadi! Dan pastinya mereka semua adalah orang-orang yang berpotensi luarbiasa, bener nggak! Karena potensinyalah, seorang penyerang dengan insting menyerangnya, bisa menjadi pemain yang disegani oleh pemain bertahan lawan, sekalipun pemain lawan juga sebenarnya memiliki potensi sama luarbiasanya. Namun tetap saja mereka gentar menghadang serangan itu.
Nah kawan, ini menandakan bahwa setiap pemain yang satu lapangan yang sama-sama mempunyai potensi pun, terdapat perbedaan dari kemampuan mereka. Apa coba yang membedakan? Yang membedakan dari keduanya, yaitu bagaimana cara kamu mengolah potensi tersebut kawan. Seorang penyerang, belum tentu dibilang pemain yang berbahaya, kalau mereka belum bisa menunjukan keahliannya dalam mencetak gol. Maka darinya, kamu juga punya potensi luarbiasa lho! Cuma memang balik lagi pada diri kamu, untuk bagaimana kamu menggali potensi tersebut kawan, siap menggali potensimu yang luarbiasa itu!?
Kalau kamu bisa sedikit demi sedikit untuk menggalinya, kamu pasti akan seperti pemain Everton – klub sepakbola Liga Inggris— yang satu ini kawan, “Ross memiliki semua komponen yang dibutuhkan pemain: tenaga dan kemampuan teknik di atas rata-rata. Dia mampu membuat anda terkesan” kata Martinez –pelatih Everton—.[1]


[1] Harian olah raga Top Skor: Selasa, 27 Agustus 2013, Vol. 09, Edisi 182 hal. 06

No comments:

Post a Comment