Sunday, 30 March 2014

PERCAYALAH



PERCAYA PADA POTENSIMU!

Kalau saja pelatih tidak pernah memberikan kepercayaan pada kamu, lalu kapan kamu bisa menunjukkan yang terbaik dari dalam dirimu? Kalau kamu sendiri yang punya potensi itu tidak pernah mengembangkannya, lalu kapan potensi besarmu akan berkembang? Pasti nggak akan pernah ada kesempatan buat kamu nunjukin kehebatanmu. Padahal, kamu adalah orang-orang super yang mesti dan berhak untuk dipercaya oleh sang pelatih, dan membayarnya dengan kehebatanmu itu. Tetapi apa boleh buat, pelatih tidak memberikan kesempatan itu. Seperti halnya kamu sendiri yang tidak mau mengembangkannya, nggak mau membesarkan potensi besar kamu.
Gimana mau menjadi pemain bagus, latihan pun nggak pernah kamu lakukan. Padahal itu yang akan mengantarkan kamu menjadi orang luarbiasa, orang yang benar-benar bahagia. Coba dech percaya sama potensi besarmu, jangan dikubur gitu saja. Harusnya kamu kembangkan potensi besar yang ada dalam diri kamu itu.
Intinya sih, kepercayaan. Siapa tahu, potensimu itu bisa saja membuat kamu menyesal, dengan keputusanmu memarkirkannya, dan kamu malah memilih potensi yang bukan kamu. Karena melihat orang sukses dengan potensi dirinya. Cobalah menjadi diri sendiri, dengan membesarkannya. Membesarkan apa? Ya, potensi atau kehebatan kamu tadi dong.Kawan, banyak orang yang kurang percaya pada apa yang mereka miliki, padahal mereka adalah orang-orang pilihan semuanya lho! Nggak ada satu manusia pun yang diturunkan ke dunia ini tanpa dipilih. Nah, kamu jangan sampai dech, termasuk ke dalam orang-orang yang kurang percaya diri itu.
Jangan biarkan ketidak percayaan menyapa kamu, buang jauh-jauh rasa tidak PD itu, dan jangan engkau ingat-ingat lagi. Kita terus berjalan dalam kepercayaan saja kawan. Makanya kawan, dengerin nih apa kata sang pelatih Fenerbahce –klub asal Turki—Ersun Yanal, saat harus menghadapi salah satu klub elit liga inggris, Arsenal. Pada leg kedua play-off Liga Champion yang mesti mengejar ketertinggalannya sebanyak tiga gol. 
“Laga menghadapi Arsenal sangat penting, kami harus fokus. Namun, aku percaya kami mampu membalikan skor melihat kualitas tim yang ada”.[1] Liat dech kawan, mereka sudah tertinggal tiga gol, nggak mudah lho harus membalikan keadaan disaat seperti ini. Namun yang mesti kita pelajari dari sang pelatih, ia percaya bisa membalikan keadaan itu. Kamu juga bisa ko! Kalau semisalnya kamu sedang dihimpit masalah yang begitu beratnya, terus kamu percaya bahwa kamu bisa mengatasinya. Siap percaya pada apa yang kamu punya!?


[1] Harian olah raga Top Skor: Selasa, 27 Agustus 2013, Vol. 09, Edisi 182 hal. 07

No comments:

Post a Comment