Antara Disukai dan Tidak
Manusia tidak bisa dipisahkan dari hal yang baik dan
buruk, begitu juga antara disukai dan tidak disukai. Ketika banyak orang yang
menyukai, tak kalah banyak juga orang-orang yang tidak menyukai kita. Semua
memang wajar adanya, karena hidup didunia tidak hanya sendiri dan juga sifat
manusia yang tidak ada puasnya, kita hanya bisa berusaha menjadi yang terbaik
yang tidak bisa menjadi yang terbaik.
Percayalah, orang lain akan lebih banyak menyukai kita,
ketika kita sendiri terus berusaha untuk menjadi orang yang layak untuk disukai,
tentunya dengan berusaha dalam hal-hal yang positif. kita tidak harus susah
payah meminta orang-orang untuk menyukai diri kita lewat usaha yang tidak
sewajarnya, malahan, ketika kita menggunakan cara yang tidak wajar menurut
pandangan orang lain, orang-orang disekeliling kita akan lebih banyak menaruh
curiga pada diri kita. Artinya, tetaplah berdiri diatas pendirian kita yang
menjadikan diri kita sebagai kita, tidak terjun sebagai orang lain, itu modal
utama untuk tetap berada dijalur berusaha menjadi yang terbaik dan konteks
terbaiknya yang disukai oleh orang-orang disekeliling kita, sehingga tidak akan
merugikan satu hal pun bagi mereka.
Faktor mereka
ingin seperti kita. Mungkin mereka yang kurang menyukai kita, bisa saja faktor
dari mereka melihat sisi baik dari diri kita. Mereka menginginkan apa yang
telah kita punya, maka darinya, terus lakukan hal tersebut dengan baik dan coba
lihat mereka yang kurang menyukai kita, apa yang mereka inginkan, karena banyak
kasus di lapangan, bahwasannya orang yang selalu memojokan kita, mereka
menginginkan sesuatu yang kita pegang. Cara untuk bisa melihatnya itu ringan
saja, ajak mereka berbincang-bincang dengan topik keadaan kita sekarang,
tawarkan satu hal yang menarik bagi khalayak umum, ketika mereka merespon
dengan antusias, maka tidak akan salah lagi, mereka memang menginginkan keadaan
kita sekarang.
Rahasia dibalik situasi kita. Ketika masalah terus
dihadapkan pada diri kita, dan kita menghadapinya dengan relax, maka mereka
yang kurang senang dengan keadaan itu, mereka juga akan menaruh perhatian,
dengan satu pertanyaan yang mendalam “kenapa ketika ia sedang menghadapi banyak
masalah, tapi selalu santai menghadapinya?” dan pertanyaan ini juga mewakili
kekurang sukaan mereka terhadap diri kita. Disinilah kewajiban kita yang
semestinya sharing dengan orang lain, sehingga tidak ada kecurigaan
diantara keduanya.
Tetap berusaha menjadi yang terbaiklah yang akan
memberikan warna yang berbeda dalam diri kita. Semuanya akan dapat bermanfaat,
ketika kita juga berusaha untuk menjadi orang yang pantas berada disisi mereka.
Mereka yang kurang senang terhadap diri kita akan lebih menghormati kita,
ketika kita juga menghormati mereka dengan cara menghormati yang berlaku.
No comments:
Post a Comment