Dilahirkan Untuk Sesuatu yang Besar
Langkah
pertama, langkah kedua sampai langkah ketiga kita tidak tahu apa gunanya Ia
menghidupkan badan ini. Dalam langkah pertama, kita masih meraba-raba sedang
apa kita didunia. Tidak tahu harus berbuat apa dan harus menempuh jalan yang
mana serta siapa pembimbing dalam kerasnya perjalanan dunia. Langkah kedua,
raga ini masih berusaha dalam rangkakan yang tidak kunjung menemukan tiang
untuk membantu menegakan dada yang masih menatap siapa kita sebenarnya. Apa
yang sedang kita lakukan didunia yang benar-benar memberikan perjuangan sehabat
ini. Walau pun dalam langkah ketiga kita menemukan satu senyuman cahaya yang
nyata, kepedihan hidup tak sampai pada ujungnya, karena masih banyak
langkah-langkah selanjutnya. Lalu apa rencana-Nya memanggil jiwa untuk terjun
didunia?
Kita
dilahirkan didunia untuk melakukan sesuatu yang besar yang sebenarnya ada dalam
rencana-Nya. Kita mempunyai potensi yang besar juga untuk melakukan hal yang
besar bahkan bisa lebih besar. Maka darinya, jangan merasa dijadikan orang
pinggiran, karena kita adalah orang-orang besar. Tengok saja dunia ini yang
begitu besarnya bisa ditaklukan oleh seorang manusia pengembara yang hanya
bermodalkan sisi kanan dan sisi kirinya. Fakta ini menenunjukan bahwa, sebesar
apa pun dunia ini diciptakan manusia tetap saja bisa ditaklukannya dengan dua
sisi tersebut. Apakah anda sudah melakukan sesuatu yang besar?
Masih
banyak langkah untuk bisa melakukan hal besar, namun akan sia-sia bila tidak
melakukannya dari sekarang, dari hari ini bahkan yang seharusnya memulainya
dari jam sekarang. Kesempatan memang akan datang kembali, namun anda harus
ingat satu hal, berapa lama jeda antara satu kesempatan dengan kesempatan yang
lain? Jika anda mengalami kesempatan itu sangat jarang datang menghampiri anda,
maka darinya mulailah melakukannya dari sekarang. Menunggu apa lagi? Langkah
anda yang sudah-sudah telah terbuang dengan percuma. Waktu terus menerjang anda
dengan derasnya, apakah anda hanya akan mengikuti arus itu? Lalu apa yang akan
anda perbuat untuk memanfaatkan arus tersebut?
Hanya
kemauan dan tekad yang kuat yang bisa melakukan satu hal yang besar. Jika anda
berpotensi untuk melakukan hal yang besar, namun tidak dibarengi dengan kemauan
dan tekad yang kuat dalam diri anda, maka semuanya akan terdengar seperti
kaleng kosong yang memang bisa menimbulkan suara keras namun tidak ada sang
pemukulnya. Dengan kemauan anda bisa mendapatkan hal besar, dengan kemauan anda
bisa menjadi terbesar dan dengan kemauan juga anda bisa merasakan bagaimana
kebesaran itu datang menghampiri anda. Jangan lupakan juga tekad yang kuat
harus ditanamkan dalam benak anda. Jangan hanya maunya saja, tapi harus
dibarengi dengan tekad juga. Lalu, apakah anda sudah menanamkan kemauan dan
tekad yang kuat dalam diri anda? Mulailah dari sekarang menanamkan keduanya
dalam hati anda.
Lakukan
seperti anda mencintai seseorang yang anda cintai. Sebulan, dua bulan bahkan
sampai satu tahun, bila melakukan sesuatu dengan dasar cinta, maka tidak akan
terasalah waktu satu tahun tersebut. Anda pasti merasakan bagaimana mencintai
seseorang yang sangat anda cintai. Walau pun dibumbui dengan
pertengkaran-pertengkaran yang bermacam-macam bobotnya, itu tidak akan terasa
lama seperti satu hari dalam penjara. Mungkin itu adalah mukzijat cinta. Maka
darinya, jangan hanya melakukan sesuatu yang anda cintai saja, coba anda cintai
apa yang sedang anda lakukan sekarang dan seterusnya.
Lamunan
apa lagi yang sedang anda renungkan, cintai pekerjaan yang menunjukan jalan
kebesaran, jangan putus asa dengan halangan yang hanya sebatas batu kerikil
jalanan. Tanamkan kemauan dan tekad yang kuat sejak sekarang, katakan “saya
pasti bisa!” dengan potensi besar yang ada. Dengan langkah-langakah
selanjutnya, kebesaran apa yang tidak mungkin kita dapatkan, hanya dengan satu
langkah saja, yang bercampurkan kecintaan, kemauan dan tekad, maka mudah saja
untuk mendapatkannya. Karena kita dilahirkan untuk melakukan sesuatu yang
besar.
No comments:
Post a Comment