Wednesday, 27 March 2013

Untuk Apa Kita Dilahirkan?


Dilahirkan Untuk Sesuatu yang Besar

            Langkah pertama, langkah kedua sampai langkah ketiga kita tidak tahu apa gunanya Ia menghidupkan badan ini. Dalam langkah pertama, kita masih meraba-raba sedang apa kita didunia. Tidak tahu harus berbuat apa dan harus menempuh jalan yang mana serta siapa pembimbing dalam kerasnya perjalanan dunia. Langkah kedua, raga ini masih berusaha dalam rangkakan yang tidak kunjung menemukan tiang untuk membantu menegakan dada yang masih menatap siapa kita sebenarnya. Apa yang sedang kita lakukan didunia yang benar-benar memberikan perjuangan sehabat ini. Walau pun dalam langkah ketiga kita menemukan satu senyuman cahaya yang nyata, kepedihan hidup tak sampai pada ujungnya, karena masih banyak langkah-langkah selanjutnya. Lalu apa rencana-Nya memanggil jiwa untuk terjun didunia?
            Kita dilahirkan didunia untuk melakukan sesuatu yang besar yang sebenarnya ada dalam rencana-Nya. Kita mempunyai potensi yang besar juga untuk melakukan hal yang besar bahkan bisa lebih besar. Maka darinya, jangan merasa dijadikan orang pinggiran, karena kita adalah orang-orang besar. Tengok saja dunia ini yang begitu besarnya bisa ditaklukan oleh seorang manusia pengembara yang hanya bermodalkan sisi kanan dan sisi kirinya. Fakta ini menenunjukan bahwa, sebesar apa pun dunia ini diciptakan manusia tetap saja bisa ditaklukannya dengan dua sisi tersebut. Apakah anda sudah melakukan sesuatu yang besar?
            Masih banyak langkah untuk bisa melakukan hal besar, namun akan sia-sia bila tidak melakukannya dari sekarang, dari hari ini bahkan yang seharusnya memulainya dari jam sekarang. Kesempatan memang akan datang kembali, namun anda harus ingat satu hal, berapa lama jeda antara satu kesempatan dengan kesempatan yang lain? Jika anda mengalami kesempatan itu sangat jarang datang menghampiri anda, maka darinya mulailah melakukannya dari sekarang. Menunggu apa lagi? Langkah anda yang sudah-sudah telah terbuang dengan percuma. Waktu terus menerjang anda dengan derasnya, apakah anda hanya akan mengikuti arus itu? Lalu apa yang akan anda perbuat untuk memanfaatkan arus tersebut?
            Hanya kemauan dan tekad yang kuat yang bisa melakukan satu hal yang besar. Jika anda berpotensi untuk melakukan hal yang besar, namun tidak dibarengi dengan kemauan dan tekad yang kuat dalam diri anda, maka semuanya akan terdengar seperti kaleng kosong yang memang bisa menimbulkan suara keras namun tidak ada sang pemukulnya. Dengan kemauan anda bisa mendapatkan hal besar, dengan kemauan anda bisa menjadi terbesar dan dengan kemauan juga anda bisa merasakan bagaimana kebesaran itu datang menghampiri anda. Jangan lupakan juga tekad yang kuat harus ditanamkan dalam benak anda. Jangan hanya maunya saja, tapi harus dibarengi dengan tekad juga. Lalu, apakah anda sudah menanamkan kemauan dan tekad yang kuat dalam diri anda? Mulailah dari sekarang menanamkan keduanya dalam hati anda.
            Lakukan seperti anda mencintai seseorang yang anda cintai. Sebulan, dua bulan bahkan sampai satu tahun, bila melakukan sesuatu dengan dasar cinta, maka tidak akan terasalah waktu satu tahun tersebut. Anda pasti merasakan bagaimana mencintai seseorang yang sangat anda cintai. Walau pun dibumbui dengan pertengkaran-pertengkaran yang bermacam-macam bobotnya, itu tidak akan terasa lama seperti satu hari dalam penjara. Mungkin itu adalah mukzijat cinta. Maka darinya, jangan hanya melakukan sesuatu yang anda cintai saja, coba anda cintai apa yang sedang anda lakukan sekarang dan seterusnya.
            Lamunan apa lagi yang sedang anda renungkan, cintai pekerjaan yang menunjukan jalan kebesaran, jangan putus asa dengan halangan yang hanya sebatas batu kerikil jalanan. Tanamkan kemauan dan tekad yang kuat sejak sekarang, katakan “saya pasti bisa!” dengan potensi besar yang ada. Dengan langkah-langakah selanjutnya, kebesaran apa yang tidak mungkin kita dapatkan, hanya dengan satu langkah saja, yang bercampurkan kecintaan, kemauan dan tekad, maka mudah saja untuk mendapatkannya. Karena kita dilahirkan untuk melakukan sesuatu yang besar.  

No comments:

Post a Comment