Berikan
Kesempatan untuk Perempuan
Perempuan memang makhluk yang lemah.
Tapi jangan memanggap mereka itu tidak bisa berbuat apa-apa. Menurutku
perempuan adalah sumber kebangkitan seorang manusia. Coba kita lihat lumpur,
lumpur tidak bertenaga seperti tanah. Karena lumpur menggambarkan sebuah
kelemah lembutan, dan dalam kelemah lembutan itulah kehidupan akan terasa
hidup. Contohnya saja, kita dengan ibu kita, tanpa adanya kasih sayang darinya,
kita akan menjadi pribadi yang keras, bagaikan tanah liat yang tidak pernah
tersirami oleh air. Mereka yang kurang mendapatkan kasih sayang seorang ibu,
hidupnya penuh dengan kekhwatiran, lihat saja seorang anak yang broken home. Maka darinya, perempuan
adalah sumber kehidupan.
Sederhananya saja dalam sebuah keluarga,
seorang laki-laki akan berusaha sekuat tenaganya demi seorang perempuan yang ia
cinta. Laki-laki tidak akan terus berjalan untuk menghidupi keluarganya tanpa
ada perempuan. Coba cermati saja seorang remaja yang belum berkeluarga, ia akan
leha-leha menghadapi jalannya tanpa berusaha dan tahu banyak penyesalan diujung
jalan sana. Ia juga acuh saja menghadapi hari-hari walau pun tanpa berkreasi.
Namun akan berbanding terbalik ketika ia dihadapkan pada sebuah rumah tangga,
ia akan memutar balik pikirannya, sehingga ia akan terus berusaha walau hanya
untuk seorang saja.
Dari sanalah, timbul satu kalimat yang
luarbiasa, yang memang sudah tidak asing lagi di telinga kita; “Dibalik
laki-laki yang hebat, ada seorang perempuan yang luarbiasa.” Begitulah dunia
sekarang, laki-laki tidak akan ada semangat tinggi bila tidak ada dukungan dari
sang istri. Karena ketika perempuan yang dicintainya merasa bahagia dengan hal
yang laki-laki itu perjuangkan, maka mereka akan terus semakin berjuang untuk
hal yang paling membahagiakan pasangan hidupnya itu. Entah harus berjuang
seperti apa, mereka pasti akan berusaha menggapainya.
Ada satu hal yang unik dalam perempuan,
ketika setelah berkeluarga. Semua keuangan keluarga, perempuan yang menyimpannya.
Laki-laki hanya bisa mencari, berbeda dengan perempuan yang harus berpikir
panjang untuk apa uang yang ia pegang. Mencari dan menyimpan ibaratkan
mendapatkan dan mempertahankan. Ketika seorang laki-laki mendapatkan seorang
perempuan dan menikah dengannya, itu hal yang gampang dan biasa.
Namun setelah mendapatkan dan menikah,
mereka harus mempertahankan pernikahannya. Tetapi banyak sekali yang tidak bisa
mempertahankan pernikahannya itu, walau hanya dilanda masalah yang tidak
seberapa, yang dimulai dengan masalah yang ditimbulkan seorang laki-laki. Belum
juga istrinya melahirkan, ia malah diceraikan ketika ia sedang hamil. Lalu bagaimana
dengan nasib anak yang tidak berdosa itu? Inilah gambaran sulitnya menyimpan,
yang hanya bisa dilakukan oleh seorang perempuan.
Sebagai laki-laki yang baik harus benar-benar
tahu siapa pasangan kita itu. Jangan sampai mengurung potensi seorang
perempuan, apalagi dia adalah seseorang yang berpendidikan atau yang
berkemungkinan bisa menempuh karir luarbiasa. Biarkan perempuan menjadikan
dirinya sebagai manusia yang bermanfaat bagi keluarga dan bangsa. Laki-laki
hanya bisa mendukung penuh atas apa yang dicita-citakan oleh mereka. Memang
benar, laki-laki merasa sangat sayang pada perempuan yang sehingga menimbulkan
satu argumen yang menjadikan perempuan tidak usah susah payah bekerja untuk
keluarga. Karena ia mampu menghidupi semua kebutuhan rumah tangga.
Namun perempuan juga seorang manusia,
yang di dalamnya tersimpan banyak potensi luarbiasa. Karena mereka sama-sama
ciptaan tuhan yang Maha Esa, dari pada itulah, biarkan mereka mengejar
cita-citanya. Mungkin banyak ide yang tidak bisa laki-laki duga untuk
menghadapi sebuah permasalahan. Sudah saatnya bagi semua perempuan mengejar
cita-cita yang mereka idam-idamkan sejak lama. Terbitkanlah terangmu dan
benamkanlah gelapmu.
Dan yang paling mengenaskan, seorang
perempuan yang berpendidikan namun ia hanya diam membisu di dalam rumahnya.
Padahal ia susah payah mendapatkan sebuah pendidikan untuk mengejar satu
angan-angannya. Namun setelah berkeluarga, kebanyakan laki-laki membunuh
angan-angan tersebut. Sudah seharusnyalah seorang laki-laki memberikan
dukungannya untuk sebuah perubahan walau hanya sederhana, biarkan seorang
perempuan menempuh jalannya. Karena ia juga ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa, yang
sama seperti laki-laki luarbiasa.
No comments:
Post a Comment