Tuesday, 20 November 2012


Everyone Can Write
            Every people can write, but the writers not came from every people. In the field, be a writer is so difficult for us. The difficulties of writing is come from when we want to start write the first sentence, usually in the first of our paragraph is a mind idea, cause of that, we bother to decide the first sentence of first paragraph. So, how we solve the problem? The answer is feeling. Here there is a question again, so what the relationship between a writing and a feeling? When you write down your story or your statement, feeling will affect your story and feeling can make your writing colorful, may be in a little bit or in a full of your writing.
In many writing what we had read, maybe an articles, novels and so on, you can analyze its, more or less of a writing certainly there is a feeling of the writer. For an example, in the article, writer wrote the idea from a fact, but in the intention of that article there is a purpose which came from a feeling from the writer by an opinion way, such kind, the article had written to persuade, to entertain or to inform the readers, in order that the reader appreciate to their writing. In a little example and this is a real example, usually, many of girls make a diary, and in their diary always wrote about their feeling. So, when that activity be a habitual, that can help you to try write a novel or article maybe.
            We should feel what a public who will be a readers feel also in one situation. Of course, as a writer should feel what the public feel, that is the one of many responsibility be a writers. That is a weapon for the writer, if your story went be appreciated by the public you must care for the public too. More example for this, such as, in the political field, many people against for the decision from a governor, so we as a writer know what should writer have to do, in order that our writing appreciated by the public, but also a writer don’t damage other, just neutral.
This element can help you when you deadlock to decide the mind idea or a title, and also it can be one solution for you to be a writer and where do you begin to write something, use your feeling’s power. You can write anything whatever you want, just trust your feeling and be a confident to write what your feeling tell, make your reader enjoy with your writing and make them appreciating your writing by the way propose your feeling’s way. Cause everyone, every people in every place can be a writer.

SENYUMAN MANIS
            Hanya senyuman manisnya yang selalu dekat dengan jiwa ini. Tak tahu apa yang selalu dirasakan bila ia terlihat dikejauhan, dan tak tahu apa yang mesti dilakukan ketika ia berdekatan. Tatapan mata yang memancarkan kedamaian ia perlihatkan lewat mata sayunya, senyuman yang begitu manis tak ragu ia tebarkan, dan tingkahnya yang menggemaskan tak luput dari pandangan. Namun apa gerangan, jiwa ini selalu dibuatnya tak berdaya. Ya Tuhan, Ingin sekali rasanya ia menunjukan sikap simpati pada raga yang tak sempurna ini, tapi apa daya, memang ia tidak mengetahui apa yang ada dalam gumpalan darah ini. Sungguh, sungguh tak berdaya akal dan hati ini, semua terdiam ketika ia datang dengan sesekali menyapa  dan gurauan, terdiam dan terkesima selalu menjadi teman setia ketika ia tiba. Ada apa dengan keadaan ini, apakah memang tumbuh rasa didalam hati?
            Suka, cinta atau istilah lainnya, mungkin itu yang sedang mengalir menggantikan darah dalam tubuh yang sedang resah, lalu bagaimana jasmani ini bisa mengungkapkannya, bahkan alam pikiran pun seperti berhenti dalam gerak ketika berhadapan dengannya dan ia tak tahu arah tujuan. Ya Tuhan, seberapa hebatnya ia yang terus membuat nyali ini mengumpat dalam kebahagiaan ketika memandangnya, ingin rasa ini memiliki rasanya dan ingin rasanya terus bersamanya, walau pun memang tak bisa memilikinya, izinkanlah untuk terus disampingnya. Maka timbullah satu pertanyaan dalam benak yang membuat penasaran, apakah ia juga marasakan apa yang sedang dirasakan?
            Mungkin tak akan ada jawaban bila tidak diungkapkan. Gumpalan rasa itu terus menerjang si pemompa darah, sehingga ia bekerja tidak seperti biasanya, apalagi ketika ia duduk disamping jiwa ini, yang tak lepas dari senyuman khasnya, rasanya seperti mendapatkan berkah yang tak terhingga nikmatnya dari sang Maha Kuasa. Mengungkapkan rasa ini memang sudah semestinya, tidak akan pernah tahu apa yang ia rasakan bila terus harus menyembunyikannya, walau hanya menunjukan dengan sikap yang simpati padanya, tetap saja ia tidak akan pernah tahu apa isi dari semuanya.
            Dua elemen yang memang sangatlah penting dalam menjalani perjalanan hidup yang berat rasanya. Perasaan dan ungkapan seperti halnya ucapan dan perbuatan atau teori dan praktek, bila kita memang mempunyai satu ucapan yang memerlukan perbuatan, maka berbuatlah sesuai dengan ucapan anda. Menyesakkan rasanya bila mempunyai satu perasaan yang tak terungkapkan, tapi memang harus butuh waktu yang tepat untuk mengungkapkannya, yang menjadi pertanyaan besar adalah, apakah ia sudah ada yang memiliki? Ada atau tidak bukanlah menjadi masalah untuk sebuah ungkapan, karena suka adalah hak seseorang pada seseorang, yang terpenting tidak mengganggu ketenangannya, namun raga ini tak kuasa untuk mengungkapkannya, haruskah rasa ini terus dipelihara dalam raga? sukar sekali memang untuk membuat sebuah ungkapan. Begitu juga dengan ucapan anda yang membuat tindakan harus ada, mau tidak mau mesti dilakukan, masalah bisa atau tidak kita lihat hasilnya. Memang harus memerlukan waktu panjang untuk bisa merealisasikan hal yang anda ucapkan, tapi cepat atau lambat, setidaknya ada tindaklanjut dari apa yang telah anda ucapkan, satu modal yang harus menjadi teman perjalan, percayadiri, dan satu hal yang membuat hidup selalu ringan, senyuman. Dengan senyuman maka semuanya akan terasa dalam gurauan yang penuh kebanggaan dalam menjalani sebuah roda kehidupan, tersenyumlah walau kita sedang berada dibawah, dan tersenyum manislah ketika kita sedang merasakan puncak roda kehidupan, karena senyuman akan memberikan pengaruh yang positif pada alam pikiran kita, dan bahagia rasanya melihat ia terus tersenyum dengan ria walau dalam perjuangan yang melelahkan. 




SENYUMAN M'ANIS'A

Saturday, 10 November 2012


KEMEGAHAN RUANG UTAMA MKAA

            Pada umumnya, kemegahan sebuah ruangan akan tergambarkan dari kemewahan ruangan tersebut. Tetapi, kemegahan seperti yang selama ini kita khayalkan, hanya akan menjadi santapan sang waktu saja, berbeda dengan kemegahan sebuah ruangan dengan balutan sejarah yang sangat melekat pada ruangan tersebut, walau termakan zaman, namun kemegahan ruangan tersebut tidak akan luntur sedikit pun, karena sejarahlah yang telah mejadikannya berdiri kokoh dan sejarah pulalah yang telah memberikannya daya tarik tersendiri, dan itu memang sangat terasa berbeda sekali, ketika kita berdiri diantara ruangan yang mewah dan ruangan yang bersejarah.

Mata terperangah, jiwa tergugah dengan mulut mengangah, menyaksikan langsung satu ruangan yang luar biasa yang membuat jantung berdetak dengan tidak biasanya dan dapat memberikan berjuta inspirasi. Hanya tutur kata itulah yang dapat disematkan pada kemegahan dan keistimewaan ruang utama gedung merdeka ini. Ruangan yang berukuran panjang seperti layaknya lapangan sepakbola tertutup yang berlantaikan warna dasar putih bercorak kehitaman dengan berbentuk kotak seperti halnya lantai-lantai pada umumnya, memanjakan setiap pengunjung dengan hembusan AC dari berbagai arah atap ruangan serta berbaris dan berdiri dengan gagahnya sang saka simbol setiap negara, membuat ruangan ini menjadi salah satu buruan pengunjung Museum Konferensi Asia-Afrika. Ketika menoleh sejenak kebelakang tentang perjalan panjang dari kemegahan ruangan tersebut, datang satu inspirasi yang menjadi impian dalam benak ini, ya sejarah. Satu kata yang memberikan banyak inspirasi itu membuat kita berfikir, bagaimana caranya untuk menjadi bagian dari sejarah. Lalu, apakah anda sempat berencana menjadi bagian dari sejarah, khususnya dalam bidang anda sendiri dan tentunya sejarah yang positif?
    Berusaha dan selalu menjaga do’a akan melengkapi perjalan panjang sebuah proses untuk menjadi bagian dari sejarah. Karena sejarah telah membesarkan kita sampai sedewasa ini, maka kita harus kembali menjadi potongan sejarah yang akan selalu dikenang dan dirindukan dikemudian hari, jangan sia-siakan hidup ini. Dengan menoleh sejarah, jalan serumit apa pun akan mudah untuk berubah.

Friday, 2 November 2012

Apa potensi yang ada dalam diri anda?


Kita Tidak Sadar Dengan Potensi Diri

Tidak ada manusia yang sempurna di sisi Tuhannya, tapi dengan ketidak sempurnaan itu, mereka bisa membangun sebuah keajaiban dengan sempurna, melalui kerjasama dengan manusia lainnya. Karena itulah manusia disebut makhluk sosial yang saling membutuhkan dan menutupi kekurangan dengan kelebihan yang dimiliki makhluk lainnya. Maka lahirlah manusia yang sempurna di sisi manusia lainnya, karena mereka saling mengisi.
Selain memberikan kekurangan, Tuhan juga telah mempersiapkan kelebihan kepada setiap individu untuk dikembangkan semaksimal mungkin sampai ia menemukan kelebihan yang luar biasa di dalam dirinya. Karena bisa jadi, seseorang memiliki banyak kelebihan yang belum bisa dirasakan, karena terhalang oleh kelemahan yang terus dirasakan. Bahkan tidak sedikit di antara orang-orang terus mengingat kekurangan orang lain ketimbang kelebihannya. Wajar jika mereka berpendapat seperti itu, karena mereka tidak bisa melihat apa kelebihan orang tersebut sebelum orang itu menunjukkan kepada dirinya tentang kelebihan di dalam dirinya.
Setelah individu tersebut menemukan dan menunjukan bahwa di dalam dirinya terdapat kelebihan yang terdampar jauh terhalang oleh satu kekurangan, orang lain akan lebih menghargai individu tersebut walau individu tersebut berpenampilan seperti apa pun, bahkan berpenampilan dengan seadanya pun mereka tetap menghormatinya.
Ada tiga cara untuk bisa menyadarkan kita bahwasannya banyak potensi didalam diri ini, yaitu: Pertama, mengenali diri sendiri. Jika seseorang dapat mengenal dirinya lebih dalam, maka dia akan menemukan banyak potensi yang ada dalam dirinya yang bisa dikembangkan pada saat ia mengetahuinya.
Kedua, mengetahui jati diri. Sangat penting untuk mengetahui banyaknya kelebihan di dalam diri. Seseorang akan sadar ketika ia ingin melakukan suatu hal yang tidak mungkin ia lakukan, karena bukan bidang yang ia kembangkan setelah ia mengetahui jati dirinya. Ketiga, mencoba berbagai bidang. Cara yang terakhir ini mungkin dapat dirasakan dampaknya ketika ingin mengetahui banyaknya kelebihan di dalam diri kita. Contohnya kita mencoba dalam bidang pendidikan yang dibagi menjadi beberapa pelajaran, lalu kita mencoba satu demi satu pelajaran tersebut, maka kita akan mengetahui pelajaran mana saja yang cocok dengan potensi dalam diri kita. Begitu pun dengan bidang-bidang lainnya, seperti: olah raga, berkarya dan sebagainya.